20 April 2023

Perjalanan Seorang Friar sebagai Perantau

Pada tangal 17 April 2023, saya memperbaharui Kaul Sementara untuk ketiga kalinya di Kapel Biara Fransiskus Jakarta, Indonesia. Saya menyadari bahwa saya telah memperbaharui kaul dalam tangan tiga Pelayan Provinsi serta Kustos. Berawal dari Kaul Pertama di Filipina, pembaharuan di Singapura dan kini di Indonesia.

Friar Marvin memperbaharui Kaul Sementara untuk setahun di dalam tangan Friar Mikael Peruhe OFM,
Pelayan Provinsi St. Mikhael Malaikat Agung Indonesia. 

Pada tahun ini, saya menjalani tahun Fransiskan.  Saya meyakini bahwa Allah sendiri yang membawa saya ke Indonesia untuk mempererat hubungan antara Kustodi St. Anthony Malaysia-Singapura dan Provinsi St. Mikhael Malaikat Agung Indonesia. Selain itu, Saya juga belajar lebih banyak mengenai Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan ciptaan serta Ekopastoral, baik dalam kerja lapangan maupun dalam hal tata administrasi.

Meskipun berada jauh dari saudara-saudara di Kustodi St. Anthony Malaysia-Singapura, saya percaya bahwa Allah telah menyiapkan jalan yang unik bagi saya untuk mengalamiNya. Jalan ini mungkin kurang dilalui, tetapi saya percaya bahwa jalan ini adalah jalan yang tepat bagi saya. Setiap perjalanan, baik itu penyembuhan dari luka batin, pemurnian hati, atau menghadapi tantangan hidup, saya percaya bahwa Allah selalu bersama saya.

Friar Marvin menandatangani dokumen Perjanjian Kaul Sementara.

Terkadang, fokus saya mungkin berubah dan mungkin merasa putus asa, tetapi saya sadar bahwa pilihan untuk mengikuti jalan ini adalah pilihan saya. Kesempatan ini telah mengajarkan saya untuk keluar dari zon selesa, mengalami hal-hal baru, dan memperdalam spiritualitas Fransiskan saya sebagai seorang musafir dan perantau (Itinerant), seperti Santo Fransiskus dari Asisi. Dia selalu memuji Tuhan dalam perjalanannya dan dalam perjumpaan dengan setiap orang.

Dalam pertemuan saya dengan para saudara fransiskan dan orang-orang di Indonesia, saya diteguhkan tidak hanya untuk menghargai perbedaan, persamaan budaya ataupun bahasa, tetapi juga membiarkan Allah membimbing saya untuk melihat apa yang Dia ingin saya lihat serta menjadi seperti apa yang Dia inginkan. Walaupun memiliki kelemahan, saya menjadi saksi tentang betapa indahnya dunia yang diciptakan bagi kita.

Ketika memperbaharui kaul Ketiga, saya percaya pada Allah Bapa yang terus memberi saya kekuatan untuk melihat dunia melalui mata PutraNya, Yesus Kristus.

Friar Marvin Voo, OFM

A group photo with the friars at Francis Friary Chapel, Jakarta Indonesia.

 

You May Also Like

0 Comments